Antara Jilbab dan Kehormatan

Kehormatan adalah salah satu hal yang amat penting untuk dijaga. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Kehormatan merupakan sesuatu yang amat vital karena keberadaannya menjadi tolok ukur harga diri seseorang. Kehormatan hendaknya senantiasa dijaga jangan sampai hal tersebut hilang dari jiwa seseorang. Seseorang akan lebih terhormat dimata lingkungan sosial apabila dia dapat menjaga kehormatannya. 

Setiap agama juga telah mengatur kehidupan manusia. Salah satu aturan yang terpenting adalah agar bagaimana manusia dengan fitrahnya mampu menjaga kehormatan yang telah diamanatkan tuhan kepadanya. Salah satu kehormatan yang seringkali menjadi wacana sangat hangat dan seringkali menjadi buah bibir di masyarakat adalah kehormatan seorang wanita. Wanita menjadi Subjek penting dalam hal menjaga kehormatan. Karena darinya lah sebuah keturunan yang baik akan tercipta. Dari wanita-wanita itu lah nantinya akan tercipta para pemimpin yang menjadi dambaan para umat manusia. Ibarat wanita adalah sebuah sawah atau ladang. Ketika mereka memiliki tanah yang subur, dan mendapatkan seorang petani yang tepat dalam mengelola sawahnya maka sudah barang tentu akan terkembang sebuah tanaman yang subur dan berkualitas. Begitupun dengan wanita, melalui sebuah pernikahan diharapkan nantinya akan tercipta bibit-bibit unggul para generasi penerus bangsa.

Berkerudung merupakan salah satu hal yang dilakukan seorang wanita dalam hal dirinya menjaga sebuah kehormatan. Kerudung sebagai penutup aurat wanita merupakan sebuah benda yang penting dalam raga menjaga kehormatan. Seseorang yang bertemu dengan wanita berkerudung akan lebih menghormati wanita yang berkerudung tersebut. Tanpa disadari ternyata wanita yang berkerudung akan lebih banyak mendapatkan nilai positif yang dapat mereka mereka peroleh dengan memakai kerudung. Dari segi ekonomi misalkan, wanita yang  berkerudung akan lebih bisa meminimalisir peralatan pelurus rambut. Selain itu wanita yang mau memakai kerudung dengan baik dan sesuai tuntunan akan lebih dapat menghindarkan diri mereka dari bahaya nafsu bejat para pemuas nafsu. Wanita yang tidak berkerudung lebih riskan mendapat perlakuan yang tidak enak dari para lelaki nakal. Hal ini dikarenakan rambut adalah salah satu pemancing nafsu lelaki. Maka ketika seorang lelaki melihat rambut seorang wanita yang indah menurut dirinya, lelaki tersebut akan mendapatkan rangsangan ketertarikan pada sang wanita yang dilihatnya tadi.

Pada era modern sekarang ini sudah berkembang dengan pesat sekali metamorfosa kerudung. Dari yang masih berbentuk klasik sampai yang sudah mengikuti trend mode masakini. Para desainer baju muslim tak hentinya berinofasi demi mendapatkan rancangan yang modis dan diterima dipasaran. Juga mereka berusaha menciptakan terobosan agar kerudung yang dipakai tersebut dapat memberikan kenyamanan tersendiri bagi pemakainya. Dian pelangi contohnya adalah salah satu remaja yang pada era ini membawa perubahan dalam dunia baju muslimah.

Lebih jauh dari nilai-nilai modis diatas, seseorang yang berkerudung tentunya memiliki nilai lain yang harus dijaga. Nilai moral adalah salah satu hal yang harus dijaga selain nilai kesopanan bagi seseorang yang berkerudung. Para pemakai kerudung hendaknya menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam kerudung itu sendiri. 

Namun sangat disayangkan pada era sekarang ini. Banyak sekali para remaja yang berkerudung namun sikap dan perilaku di masyarakat jauh dari apa yang seharusnya mereka jaga. Banyak sekali sekarang ini kerudung hanya menjadi sebuah simbol. Kerudung hanya menjadi sebuah penutup formalitas semata. Bahkan ada sebagian wanita yang enggan berkerudung karena melihat realita sosial ini. Mereka menganggap kerudung sekarang ini hanyalah menjadi sebuah bungkus belatung yang ada pada jiwa penggunanya. Tentu hal ini menjadikan mereka yang berkerudung dan menjaga kehormatan mereka menjadi tercoreng akibat ulah-ulah para pemakai kerudung yang tidak bertanggungjawab tersebut. Untuk itu kini hendaklah selain menutup fisik hendaknya kita juga memberikan kerudung pada hati kita. Agar apa yang ada ada diluar menjadi gambaran didalam bagi para pemakai kerudung itu sendiri.